BADUNG, BeritaDewata – Dalam upaya menyambut dibukanya pariwisata untuk wisatawan mancanegara pada bulan Juli nanti, Pemerintah Kabupaten Badung mengefektifkan dan membuat skema yang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Persiapan Pembukaan Pariwisata untuk Wisatawan Mancanegara yang berlangsung di Ruang Rapat Kriya Gosana, Rabu (5/5).
Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Plt. Kadis Pariwisata Badung Cokorda Raka Darmawan dan dihadiri oleh perwakilan Perangkat Daerah terkait di Kabupaten Badung serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan BPBD Provinsi Bali.
Wabup Suiasa mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung terus berupaya memulihkan Pariwisata di Bali khususnya di Kabupaten Badung dengan upaya percepatan penanggulangan Covid-19 melalui pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan program Pemerintah Pusat. Untuk itu pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali yang membahas beberapa hal.
“Yang pertama adalah mengefektifkan dan membuat suatu skema yang sama dalam pelaksanaan vaksinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, kedua yang berkaitan dengan sinkronnya dan validasi data tentang kasus Covid-19, serta yang ketiga kita bicara juga untuk menyatukan upaya informasi tentang skema rencana Bapak Presiden untuk membuka Pariwisata Bali pada bulan Juli,” ujarnya.
Untuk itu terhadap hal ini semua Suiasa mengajak agar selalu mengacu pada skema-skema yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali kemudian baru diterjemahkan dalam skema di Kabupaten Badung. Dengan harapan tentunya skema-skema yang dibuat ini perlu diakselerasikan mulai dari skema vaksinasi, pelaporan, protokol CHSE dan yang lain sebagainya.
“Butuh secara konsisten untuk selalu mengevaluasi terhadap hal ini. Intinya bahwa ketika nantinya kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan baik sesuai dengan target, disitu harapan kita hasilnya adalah kasus Covid-19 semakin menurun, otomatis nantinya target bulan Juli itu bisa berjalan. Oleh karena itu sebagai upaya kita untuk mencapai hal tersebut, optimalisasi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Badung ini harus kita laksanakan,” tegasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Cokorda Raka Darmawan mengatakan tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi baik dari Kabupaten Badung maupun Pemerintah Provinsi Bali mengenai informasi tentang pelaksanaan vaksinasi maupun menyinkronkan validasi data.
“Kami juga mohon informasi tentang rencana dibukanya wisatawan bulan Juli di Bali dan di Badung. Untuk itu kami mengundang Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan BPBD Provinsi Bali termasuk persiapan apa saja yang dilakukan untuk menjadi zona hijau,” ujarnya.