BADUNG, BeritaDewata – Ajang Pemilihan Jegeg Bagus Badung yang rutin digelar setiap tahun dapat menjadi inspirasi bagi kaum muda di Badung. Namun khusus di tahun 2020, proses ajang ini sempat terhenti karena adanya wabah Covid-19, padahal pemilihan Jegeg Bagus Badung 2020 hampir sampai di penghujung pemilihan siapa yang menjadi yang terbaik dan pemenang.
Hal tersebut terungkap saat Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima Ketua Panitia Jegeg Bagus Badung 2020 I Made Sanjaya beserta panitia yang lainnya. Turut mendampingi Plt. Kadis Pariwisata Badung yang juga Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan beserta jajaran bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Jumat (5/2).
Plt. Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan melaporkan panitia dan para senior Jegeg Bagus Badung berinisiatif untuk melanjutkan penentuan bagi para Jegeg Bagus yang sudah memasuki grand final 2020. Rencananya Hari Penobatan Jegeg Bagus Badung 2020 akan diselenggarakan di Ruang Kerta Gosana pada tanggal 28 Pebruari 2021. “Kami berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Badung untuk memberi kepastian bagi mereka yang telah lolos dan memasuki grand final dan menjadi yang terbaik bagi Jegeg Bagus Badung 2020 nantinya,” jelasnya.
Harapan tersebut disampaikan mengingat selama 2020 para peserta telah melewati berbagai ujian ketentuan dari juri dan panitia. Namun keadaan ini telah membuat mereka seperti tergantung tanpa kepastian, penuh harap. “Nantinya dengan diselenggarakannya Grand Final Jegeg Bagus Badung 2020 dapat memberi jawaban kepastian bagi adik-adik kita yang telah melewati seleksi dan memasuki Grand Final Jegeg Bagus 2020,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus 2020 I Made Adi Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini Wakil Bupati Badung yang sudah berkenan menerima pihaknya selaku panitia Jegeg Bagus Badung 2020. Untuk itu diharapkan dengan semangat dan inisiatif kebersamaan panitia dapat memberikan jawaban kepastian bagi mereka yang telah memasuki Grand Final untuk memastikan siapa yang berhak menyandang gelar sebagai Jegeg Bagus Badung 2020.
“Besar harapan kami Grand Final sebagai Hari Penobatan Jegeg Bagus Badung 2020 dapat terselenggara tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Adapun jumlah peserta keseluruhan yang masuk grand final sebanyak 20 orang yaitu 10 Jegeg Badung dan 10 Bagus Badung,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan selaku Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi semangat anak muda Badung yang telah ikut membangun Badung dengan karya kepemudaan dalam hal ini Jegeg dan Bagus Badung. Untuk itu pihaknya mengatakan akan memfasilitasi dalam melanjutkan pagelaran Ajang Pemilihan Jegeg Bagus Badung 2020 yang akan memasuki grand final.
“Ada catatan penting yang harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah tidak melupakan prokes. Dengan diselenggarakannya Grand Final Jegeg Bagus 2020 tersebut tentu akan memberikan jawaban kepastian bagi mereka yang telah memasuki final dan dapat dinobatkan menjadi Jegeg Bagus Badung 2020. Kami berharap pagelaran ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.