Anak Usia 10 Tahun, Tubuhnya Tidak Memiliki Kaki Hanya ada Tangan Kiri

Gusti Made Sujana sedang menemani Arya, saat menerima kunjungan dari tim BeritaDewata

Beritadewata.com, Buleleng – Seorang anak  laki- laki warga Dusun Ideran Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali  bernama Gusti Ketut Arya Subakti yang lahir tanggal 02 April 2017, kondisinya sangat memperihatinkan. Anak kelas I di  Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tiga Kayuputih ini, tubuhnya tidak memiliki kaki dan hanya ada tangan kiri saja. Tetapi Ia selalu hidup penuh semangat dan selalu berusaha memberikan kebahagiaan untuk keluarga dan saudaranya.

Gusti Ketut Arya Subakti yang baru berusia 10 tahun ini, sangat cekatan menulis dan menggambar dengan satu tangan kiri. Setiap mau berangkat atau pulang sekolah, anak yang akrab dipanggil Arya, selalu di antar jemput oleh orang tuanya Gusti Made Sujana (52) yang bekerja sebagai buruh serabutan, dan juga seorang seniman yang mahir membuat seruling dari bambu.

“Saat mengandung biasa saja  sama seperti kakak-kakanya tidak ada gejala apa, namu, Arya lahir umur kandungan 5 bulan,” tutur Jro Made Tri Sulastri, ibu kandung Arya, dtemui dirumahnya, Minggu 9 April 2017. Menurutnya, semenjak umur 7 tahun Arya sudah mulai bisa menggambar dan menulis tanpa melalui ajaran khusus, hanya mengikuti ketiga kakaknya yang kebetulan Arya m,erupakan anak bungsu.

Dengan keterbatasan fisik  seperti itu, Arya  hanya bisa  melakukan aktifitas di dalam pekarangan rumah, namun terkadang sesekali keluar pekarangan, sekedar melihat situasi jalan yang rumahnya kebetulan ada disisi  Jalan Raya (Mayong – Banyuatis – Denpasar) itupun kalu diijinkan keluar oleh kedua orang tua kandungnya.

Arya yang hanya bisa bergerak terbatas, tidaklah mengindar atau malu-malu saat didatangi Tim media BeritaDewata.com, yang datang sambil memberikan bantuan alat belajar dan beberapa mainan. Arya menyapa dengan mencakupkan satu tangan, mengucapkan “Om Swastiastu” lalu menyambut jabatan tangan dari tim Berita Dewata.

Gusti Made Sujana dan jro Made Tri Sulastri  selaku orang tua kandung, selalu mengawasi Arya dengan penuh kasih sayang. Ayahnya yang juga seniman pembuat seruling dari bahan bambu berharap agar ada yang bisa membantu untuk memberikan kursi roda buat Arya. “Kami haturkan terima kasih atas kunjungannya, kami berharap kedepan ini, ada dermawan yang mau membantu untuk membelikan kursi roda buat Arya, ya kami hanya bisa berharap seperti itu.” lirih Sujana.

Sejauh ini, Gusti Ketut Arya Subakti  yang duduk  dibangku  kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 3 Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. Dalam kesehariannya selalu ditemani sang ibu dan kakaknya saat ada dirumah. Ketika ibu kandungnya mengambilkan makan Arya hanya bisa menggunakan tangan kanan, dan  jika makanan yang terbungkus keluarga Arya mendahulukan membuka agar Arya bisa makan sendiri. Meski dengan serba keterbatasan, dalam kesehariannya, Arya selalu membawa keceriaan untuk seluruh keluarga.

Cita- cita Arya menjadi seorang Pelukis yang  mahir dan kedepannya mampu menghidupi keluarga. Kecerdasan melukis terbukti saat Tim media BeritaDewata menyambangi rumahnya. “Disekolah, Arya selalu mendapatkan rengking di 5 besar, anaknya tekun dan rajin selalu semangat untuk terus belajar. Kedepan, saya berencana untuk bisa mebelikan Kendang.” Pungkas Gusti Made Sujana.

Disisi lain Perbekel Kayuputih Made Sudiarta mengungkapan, pihaknya sudah mengetahui kondisi Arya dan pihaknya sudah membantu dengan memberikan sembako. “Selama ini kami selaku pemerintah didesa selalu peduli kepada masyarakat, untuk keluarga Gusti Arya sudah kami  bantu dengan berikan sembako. Cuman kemarin dari bapaknya kepinginya kursi roda yang ada dinamo, karena harganya sekitar 25 juta , kami dari desa belum bisa memberikan, mungkin nanti  kami ajukan hal ini kedinas sosial atau kepemerintah terkait.” Papar Sudiarta saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu, 9 April 2017.

Diketahui, keluarga sederhana ini, sejak tahun 2017 sudah mendapat bantuan Rp.300 ribu setiap bulannya dari pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial, dan dana tersebut setiap bulannya bisa diambil melalui kantor POS.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here