Aktifitas PMI Ditengah Pengungsi Gunung Agung

Pelayanan dan Promosi Kesehatan Untuk masyarakat terdampak Gunung Agung

DENPASAR – Memasuki hari ke 24 setelah penetapan status aktivitas vulkanik Gunung menjadi level IV (Awas) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), PMI masih melaksanakan aktifitasnya untuk membantu masyarakat terdampak. Berbagai upaya dilakukan PMI Bali dan juga instansi lainnya untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang mengungsi di berbagai titik pengungsian yang tersebar pada seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Beberapa kegiatan yang dilakukan PMI antara lain Evakuasi masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB), dukungan pelaksanaan kegiatan dapur umum (DU), penerimaan dan penataan bantuan pada Gudang Logistik, Pertemuan dan koordinasi lintas sektoral, pendataan pengungsi dan lokasi pengungsian, dukungan penyediaan air bersih, pembangunan sarana MCK bagi masyarakat terdampak sampai dengan pelayanan dan promosi kesehatan serta dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak.

Seperti yang dilaksanakan pada hari ini (12/10/2017) bertempat di 3 titik pengungsian Desa Pesaban, PMI Kota Malang yang dikoordinasikan oleh PMI Provinsi Bali menerjunkan 10 orang personel untuk melaksanakan beberapa kegiatan antara lain pelayanan kesehatan kepada 61 warga masyarakat yang dirangkaikan dengan kegiatan promosi kesehatan mulai dari promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kampanye mencuci tangan sampai dengan sosialisasi pengelolaan sampah.

Kegiatan lainnya berupa dukungan psiko sosial yang menyasar sekitar 100 anak-anak di lokasi pengungsian dengan metode permainan boneka, mewarnai serta bermain dengan plastisin. Antusiasme anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti setiap permainan yang difasilitasi oleh para Sukarelawan PMI.

Untuk melaksanakan semua kegiatannya, sejak awal pelaksanaan operasi PMI telah banyak di bantu oleh jajaran Sukarelawannya baik dari Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR), Termasuk dalam pelaksanakan kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pesaban. Seperti yang disampaikan Koordinator Sukarelawan dari PMI Kota Malang Bapak Drs. Heri Suwarsono bahwa ia senang karena sukarelawan yang bekerja sangat kompak, dan tanpa kenal lelah dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. “Bahkan masyarakat minta agar para sukarelawan dapat datang setiap hari” tambahnya melihat antusiasme masyarakat yang mendapatkan layanan PMI.

Untuk diketahui bahwa lokasi pengungsian Desa Pesaban terdapat sekitar 1.300 jiwa masyarakat yang tersebar pada 3 (tiga) titik pengungsian antara lain Pos I di Balai Desa Pesaban, Pos II di Lapangan Tinon dan Pos 3 di Puri Boga. Desa Pesaban menjadi salah satu fokus PMI untuk melaksanakan kegiatan “shelter terpadu” yang akan bukan hanya fokus pada bantuan materi tapi lebih bagaimana PMI bisa menyiapkan penampungan yang layak bagi masyarakat terdampak. Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada beberapa titik pengungsian di wilayah Kabupaten/Kota lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan berdasar hasil penilaian di lapangan. Dengan segala keterbatasannya, PMI se-Bali masih berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.

Info lebih lanjut hub:
Komunikasi Posko PMI Tanah Ampo – Karangasem – 081 238 649 811
Markas PMI Provinsi Bali, jl. Imam Bonjol KM 3 No. 182 Denpasar – Bali – Indonesia
Phone. (0361) 483 465, e-mail: info@pmibali.or.id | www.pmibali.or.id

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here