Aksi Coret Baju, Warnai Kelulusan di Wilayah Buleleng

Aksi Coret Baju, Warnai Kelulusan di Wilayah Buleleng

BULELENG – Merayakan kelulusan, siswa kelas XII tingkat SMA/SMK di Buleleng, pada Kamis (3/5) lakukan aksi corat coret baju sekolah mewarnai kelulusan ini. Disamping aksi corat coret baju sekolah, perayaan kelulusan ini juga diwarnai dengan kegiatan konvoi oleh anak-anak. Aksi inipun kerap menjadi pemicu gangguan kamtibmas dan keributan antar sekolah.

Untuk mengantisipasi aksi ugal-ugalan di jalan oleh anak-anak SMA/SMK yang baru lulus sekolah menggunakan kendaraan, jajaran Polres Buleleng menggelar patroli di beberapa titik, untuk mengamankan sejumlah anak-anak yang kedapatan melanggar lalulintas. Mereka yang terjaring, diberi tindakan berupa tilang dan juga teguran simpatik.

Seperti pantauan di wilayah Lingkungan Sangket, Kelurahan Sukasada tepatnya di kawasan Tugu Tiga Sangket. Dimana, puluhan anak-anak SMA/SMK yang baru lulus kedapatan konvoi dengan ugal-ugalan. Anggota polisi yang berjaga sempat kucing-kucingan dengan pengendara tersebut, yang masuk ke jalan tikus.

Namun nyatanya, anggota polisi justru sudah berjaga di beberapa jalan-jalan tikus yang ada. Sehingga, saat anak-anak tersebut masuk ke jalan tikus itu, mereka tidak bisa berkutik. Hingga akhirnya, satu per satu kendaraan mereka diperiksa.

Hal hasil, dari operasi yang berlangsung mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 14.30 wita, anggota Satlantas Polres Buleleng telah berhasil menindak 21 pelanggaran. Diantaranya, 11 kasus pelanggaran kelengkapan sepeda motor, 8 pelanggar tidak memakai helm, dan 2 pelanggar tidak melengkapi diri dengan membawa surat-surat kendaraan.

Wakapolres Buleleng, Kompol. Ronny Riantoko mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tingkat pelanggaran di jalan yang dilakukan para siswa, dalam merayakan kelulusan. Selain itu juga, untuk menekan angka lakalantas yang terjadi di Buleleng dengan meningkatkan patroli.

“Kami akan terus lakukan pemantauan. Apabila kedepan, masih ditemukan anak-anak mengendarai kendaraan di jalan dengan ugal-ugalan, bahkan mengancam keselamatan pengendara lainnya, maka kami tidak segan-segan mengambil tindakan tegas,” kata Kompol. Ronny.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Putu Diah Kurniawandari menghimbau, agar masyarakat khususnya anak-anak yang baru saja merayakan kelulusan, tetap mengikuti peraturan lalulintas di jalan. “Kami dari Satlantas menghimbau, adik-adik SMA/SMK yang baru saja merayakan kelulusan, agar tetap memperhatikan diri sendiri maupun orang lain dalam berkendara,” himbau AKP. Diah.

Dari puluhan pelanggar yang berhasil ditindak dalam operasi itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi, berupa 11 kendaraan yang tidak lengkap seperti spion, knalpot brong. Sebanyak 8 STNK dan 2 SIM, yang diamankan di beberapa titik, wilayah kawasan Sangket, Wanagiri, dan beberapa titik lainnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here