Resmikan Tugu CBP Rupiah, Koster: Bukti Bali Jaga Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Bangsa

Gubernur Bali, Wayan Koster, berjabat tangan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, seusai peresmian Tugu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu (1/11/2025). Momen ini menandai sinergi BI dan Pemprov Bali dalam memperkuat literasi rupiah dan semangat nasionalisme ekonomi.

DENPASAR, BERITA DEWATA – Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan Tugu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang berdiri megah di sisi selatan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Sabtu (1/11/2025).

Peresmian dilakukan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Koster, disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyebut tugu CBP Rupiah sebagai wujud nyata kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali. Tugu tersebut menampilkan miniatur uang pecahan Rp50.000 tahun emisi 2005, bergambar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di satu sisi dan Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan di sisi lainnya.

Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, dan jajaran berpose di depan Tugu Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah di kawasan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Sabtu (1/11/2025). Tugu ini menjadi simbol edukasi dan kebanggaan masyarakat terhadap rupiah sebagai mata uang pemersatu bangsa.

“Dua simbol ini bukan sekadar representasi nilai mata uang, tapi menggambarkan semangat juang, jati diri, dan kebanggaan masyarakat Bali dalam mendukung perekonomian nasional,” ujar Koster.

Menurut Koster, keberadaan tugu ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham terhadap rupiah. Ia menilai, rupiah bukan hanya alat transaksi, tapi juga lambang kedaulatan bangsa.

“Tugu ini bukti nyata kontribusi Bali dalam menjaga stabilitas, kemandirian, dan keberlanjutan ekonomi bangsa,” tegasnya.

Koster berharap, keberadaan tugu CBP Rupiah juga bisa menjadi ikon wisata edukatif baru di Denpasar. Ia menilai desain tugu yang artistik dan sarat makna mencerminkan harmoni antara nilai budaya, semangat kebangsaan, dan penghormatan terhadap pahlawan bangsa.

“Dengan memahami dan menggunakan rupiah secara bijak, kita ikut menjaga stabilitas ekonomi nasional,” ucapnya.

“Semoga tugu ini menginspirasi masyarakat dalam memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap mata uang kita,” tambahnya.

Tanam 400 Pohon, BI Bali: Terima Kasih Gubernur Koster

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja, menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Koster yang memungkinkan pembangunan tugu di kawasan Monumen Bajra Sandhi.

Erwin mengatakan, tugu CBP Rupiah menjadi simbol penting dalam menjaga rupiah sebagai alat pembayaran sah sekaligus lambang identitas dan kekuatan ekonomi nasional.

“Ini bagian dari upaya BI menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah,” kata Erwin.

Ia menjelaskan, tugu berbentuk tridi parametik dengan desain uang Rp50.000 bergambar I Gusti Ngurah Rai dan Pura Ulun Danu Beratan. Fondasi tugu juga memiliki filosofi, melambangkan tanggal, bulan, dan tahun Kemerdekaan RI.

Dalam momen yang sama, BI bersama Pemprov Bali juga melakukan penanaman 400 bibit pohon sebagai wujud kontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here