KLUNGKUNG, BERITA DEWATA – Proyek pemeliharaan berkala jalan di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menuai kritik dari masyarakat. Warga menilai kualitas pengaspalan pada ruas jalan Dusun Dungkap menuju Desa Batukandik (Banjar Buluh) sangat buruk karena lapisan aspal terlihat tipis dan sebagian masih memperlihatkan pondasi jalan.
Keluhan tersebut disampaikan warga kepada Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, yang kemudian meninjau langsung kondisi jalan di lapangan.
“Dengan anggaran sebesar Rp 1,037 miliar dari APBD Klungkung 2025, seharusnya kualitas pengerjaan benar-benar diperhatikan. Pemerintah harus kritis mengecek dan mengevaluasi agar anggaran tidak terbuang sia-sia,” ujar Wayan Baru, Kamis (3/10/2025).
Ia menegaskan, setiap proyek infrastruktur publik harus mengutamakan mutu dan ketahanan, terutama di wilayah kepulauan seperti Nusa Penida yang memiliki medan menantang.
“Kalau terbukti ada penurunan kualitas dari spesifikasi awal, pihak pelaksana wajib diberi sanksi tegas. Jangan sampai jalan vital seperti ini hanya bertahan beberapa bulan,” katanya.
Berdasarkan kontrak, proyek pemeliharaan jalan Dusun Dungkap–Batukandik memiliki masa pengerjaan 120 hari kalender, dimulai 5 Juni hingga 3 Oktober 2025. Wayan Baru berharap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar kualitas.
“Persoalan infrastruktur di wilayah ini akan terus berulang jika kualitas tidak menjadi prioritas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan di lapangan sering dilakukan pada malam hari karena menyesuaikan waktu pengiriman aspal hotmix ke pulau tersebut.
“Kami tidak akan menerima hasil pekerjaan jika tidak sesuai standar dan mutu yang direncanakan. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan penyedia jasa untuk memperbaiki bagian yang kualitasnya kurang,” kata Jati Laksana.
Ia menambahkan, waktu pengerjaan proyek masih tersisa sekitar dua bulan sehingga perbaikan di sejumlah titik masih bisa dilakukan agar hasil akhirnya sesuai spesifikasi teknis.























































