BADUNG, BERITA DEWATA – Upaya pembenahan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai menunjukkan hasil setelah digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Layanan yang dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster pada 23 Agustus 2025 lalu.
Saat melakukan evaluasi langsung di bandara pada Selasa (23/9/2025), Gubernur Koster menegaskan perbaikan layanan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan evaluasi rutin.
“Rakor evaluasi akan dilakukan secara rutin sampai kualitas layanan di Bandara Ngurah Rai stabil pada posisi terbaik dan berdaya saing berkelanjutan,” kata Koster.
Sejumlah perbaikan layanan sudah terlihat. Di antaranya:
-
Waktu tunggu bagasi yang semula 1–1,5 jam kini berkurang menjadi maksimum 58 menit.
-
Fasilitas toilet dibersihkan, ditambah tenaga kebersihan, dan akan diganti dengan standar lebih baik.
-
Layanan imigrasi semakin cepat, khususnya pemegang paspor elektronik yang kini bisa selesai hanya dalam 2 menit.
-
Pelayanan Bea Cukai semakin efisien dengan penambahan fasilitas dan tenaga kerja.
-
Sistem layanan informasi, keamanan, kenyamanan, dan keindahan di bandara dibenahi oleh Angkasa Pura.
-
Transportasi bandara kini lebih tertib, sopir tidak lagi merapat ke penumpang di area kedatangan.
Meski demikian, Gubernur Koster menegaskan agar layanan bagasi terus dipercepat. “Target saya waktu tunggu bagasi bisa turun menjadi 30 hingga 40 menit. Penumpang tidak boleh menunggu terlalu lama,” tegasnya.
Ia menambahkan, seluruh aspek pelayanan harus ditingkatkan agar Bandara Ngurah Rai benar-benar menjadi bandara berkelas dunia, sejalan dengan citra internasional Bali sebagai destinasi wisata utama.
Koster menegaskan dirinya akan terus melakukan evaluasi berkala agar pembenahan yang sudah dimulai konsisten dijalankan oleh seluruh stakeholder bandara.
