DENPASAR, BeritaDewata – Guna mempercepat terwujudnya herd immunity dan membangun citra positif Bali di dunia internasional, Pemprov terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19.
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyebut, saat ini jumlah penduduk Bali yang telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama mencapai 600 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, 200 ribu diantaranya telah mendapatkan vaksin tahap ke-2. Informasi itu disampaikan Wagub Cok Ace saat menghadiri vaksinasi bagi pekerja perbankan yang dipusatkan di Kantor Cabang BRI Renon Denpasar, Sabtu (17/4/2021).
Wagub Cok Ace melanjutkan, dari rasio jumlah penduduk sebanyak 4,32 juta jiwa, Bali tercatat sebagai provinsi dengan capaian tertinggi dalam program vaksinasi Covid-19.
Ia menambahkan, percepatan proses vaksinasi ini juga berkaitan dengan rencana pembukaan Bali untuk wisatawan manca negara pada bulan Juli mendatang.
Sejauh ini, kata Cok Ace, dunia internasional menaruh perhatian yang begitu besar terhadap Bali sebagai destinasi wisata favorit. Bahkan, badan khusus PBB seperti UNESCO sempat mengutus tim untuk melihat langsung upaya Bali dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Tim UNESCO yang berkunjung dua minggu lalu sangat puas melihat langkah-langkah yang kita lakukan dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.
Selain UNECSO, WHO yang merupakan badan khusus PBB di bidang kesehatan juga sempat berkoordinasi secara virtual dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Yang menarik, WHO sedang menjajaki kemungkinan mengadakan rapat tahunan di Bali pada bulan Juni mendatang.
“Pemerintah pusat tengah serius melakukan pendekatan. Bila terlaksana, hal ini tentu akan berdampak baik bagi Daerah Bali,” imbuhnya.
Selain mendapat perhatian dari sejumlah organisasi dunia, Guru Besar ISI Denpasar ini menyampaikan bahwa hingga saat ini Bali masih menjadi tujuan wisata yang sangat dirindukan wisatawan manca negara.
“Dari poling yang dilakukan beberapa majalah perjalanan, Bali selalu masuk tiga besar destinasi yang sangat ingin dikunjungi wisawatan manca negara jika pandemi Covid-19 telah teratasi,” imbuhnya.
Masih dalam sambutannya, Panglingsir Puri Ubud ini menyampaikan apresiasi kepada jajaran perbankan yang sangat mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19 di Pulau Dewata. Menurutnya, pekerja perbankan masuk kelompok prioritas dalam program vaksinasi karena tugasnya yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan terima kasih atas besarnya perhatian Pemprov Bali terhadap pekerja perbankan. Trisno Nughroho melaporkan, hingga saat ini sebagian besar pekerja perbankan telah memperoleh vaksinasi.
Bahkan untuk wilayah Jembrana dan Klungkung, seluruh pekerja perbankan telah divaksin. Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, pihaknya berharap vaksinasi bagi pekerja perbankan rampung dalam waktu dekat.
Menambahkan apa yang disampaikan Trisno Nugroho, Wakil Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Ketut Manuarta menyebut pekerja perbankan masuk dalam kelompok pelayan publik karena tugasnya berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Sehingga vaksin Covid-19 sangat kami nantikan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas support yang diberikan Pemprov Bali sehingga pekerja perbankan bisa memperoleh vaksinasi secara bertahap. Ditambahkan olehnya, jumlah pekerja yang dimiliki BRI wilayah Bali total sebanyak 3.709 orang dan 1.383 orang diantaranya telah memperoleh vaksinasi.
Vaksinasi Covid-19 di Kantor Cabang BRI Renon yang juga dihadiri Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya ini melibatkan 700 peserta. Tak hanya pegawai BRI, di bawah koordinasi BI, vaksinasi juga diikuti pekerja dari bank lainnya di seputaran Denpasar.
Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat vaksinasi Covid-19 oleh Wagub Cok Ace kepada dua perwakilan peserta. Sebagai tanda terima kasih dan penghargaan, BRI juga menyerahkan cendera mata kepada Wagub Cok Ace dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho.