2 Hari Jelang Pemungutan Suara, KPU Gianyar Gelar Sosialisasi di Rutan Kelas IIB

KPU Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Gianyar pada Senin (25/11/2024).

GIANYAR, BERITA DEWATA – KPU Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Gianyar pada Senin (25/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten Gianyar Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bagus Swandhita serta Anggota KPU Gianyar Divisi Hukum dan Pengawasan, I Kadek Agus Mudita.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, KPU Gianyar turut menggandeng Bawaslu Kabupaten Gianyar dan Kesbangpol Gianyar. Sosialisasi diikuti oleh 106 warga binaan yang tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Rutan Kelas IIB Gianyar ini merupakan TPS lokasi khusus (loksus) yang ada dikabupaten Gianyar, dimana pemilih di TPS Loksus diberikan hak untuk memilih di luar wilayah domisilinya karena berstatus sebagai warga binaan Rutan Kelas IIB Gianyar.

Anggota KPU Kabupaten Gianyar Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Bagus Swandhita

Pemberian hak pilih di TPS lokasi khusus ini tentu sudah melalui koordinasi intens antara KPU Gianyar dengan dukcapil dan kepala Rutan Kelas IIB Gianyar.

Acara dimulai dengan sambutan dari I Kadek Agus Mudita, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bagus Swandhita. Dalam penyampaian materinya, Bagus menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ia juga menjelaskan urgensi Pilkada dalam demokrasi serta peran strategis warga binaan sebagai pemilih. Bagus kemudian memberikan simulasi tata cara pencoblosan menggunakan surat suara untuk memastikan pemilih memahami proses pemungutan suara.

“Kegiatan sosialisasi ini sengaja kami selenggarakan mendekati hari pemungutan suara. Hal ini karena dinamika data pemilih di rutan sangat tinggi, mengingat adanya warga binaan yang keluar atau masuk dari dan ke Rutan. Oleh karena itu, sosialisasi dilakukan mendekati hari pencoblosan agar informasi yang disampaikan dapat lebih optimal bagi warga binaan yang akan memilih di TPS pada 27 November nanti,” jelas Bagus.

Bagus juga menambahkan bahwa pemilih yang akan memilih di TPS lokasi khusus terdata sejumlah 106 orang terdiri dari warga binaan dan petugas yang bertugas di rutan.

Ia berharap dengan diberikannya sosialisasi kepada pemilih di lokasi khusus rutan gianyar ini, pemilih dapat memahami hak2nya sebagai warga negara dan juga sebagai pemilih serta mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada pemungutan suara.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here