Denpasar, BeritaDewata.com – Pemerintah Provinsi Bali akan memasang WiFi gratis untuk seluruh desa adat di Bali. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster saat ditemui di Denpasar, Jumat (21/12). Menurut Koster, untuk tahap pertama WiFi akan dipasang 100 desa adat di tahun 2018 dan tahun 2019 akan dipasang di seluruh desa adat di Bali yang jumlahnya 1493 desa adat di seluruh Bali.
“Seluruh desa adat di Bali kita akan pasang WiFi gratis. Tujuan kita agar desa adat juga bisa akses internet secara bebas, dimana saja mereka berada. Keuntungan banyak termasuk bisa memasarkan produknya melalui dunia maya,” ujarnya.
Selain desa adat, WiFi juga akan dipasang secara gratis di seluruh destinasi wisata di Bali. Tujuannya, agar wisatawan merasa betah, bisa akses internet. Dampak ekonominya juga ada disana. Selain destinasi wisata, Koster juga akan memasang WiFi gratis di seluruh Puskesmas di Bali dan sebagainya. Untuk yang di Puskesmas, agar pasien dan petugas medis bisa bekerja secara modern, mudah akses internet, dan lebih kelihatannya modern. Pasiennya tidak mudah stres. Umumnya yang di Puskesmas itu pasien dari kampung. Mereka harus bisa menggunakan internet secara gratis.
Semua pemasangan WiFi gratis itu akan dikemas dalam satu aplikasi Bali Smart Island. Bali harus gratis akses internet. Mungkin untuk tahap pertama di desa adat, destinasi wisata, dan Puskesmas. Selanjutnya harus mulai di pikirkan di sekolah, kampus, daerah pemukiman padat dan sebagainya. Intinya, suatu saat Bali akan terkoneksi dengan WiFi dan bisa digunakan secara gratis. Bali harus menjadi pulau yang cerdas, terkoneksi akses internet secara gratis.