DENPASAR, BERITADEWATA – Sebanyak 12 tim voly putri dari berbagai klub di Kota Denpasar dan sekitarnya ikut berpartisipasi dalam turnamen Hikksar Cup I yang digelar selama kurang lebih empat pekan di GOR Pengubengan Kangin Desa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Ketua panitia turnamen voly putri Hikksar Cup I tahun 2022 Bali Melkhior Dan menjelaskan,dari 12 tim voly putri tersebut yang berhasil tembus sampai babak semifinal adalah Tim Gabungan Dewata, Ciwi-Ciwi, Putri Tiger dan Dharma Temaja.
“Setelah tim lain berguguran mulai babak penyisihan, kemudian perempat final, maka tinggal 4 tim yang masuk semifinal. Panitia memutuskan untuk memberikan apresiasi kepada empat tim yang masuk semifinal dan akhirnya final berupa piala dan piagam penghargaan,” ujar pria yang biasa dipanggil Melky ini.
Sementara itu pelatih dan tim wasit pertandingan Hikksar Cup I Yohanes Saleh menjelaskan, untuk juara pertama diraih oleh tim Putri Tiger setelah berhasil menekuk tim Dharma Temaja yang terdiri dari anak anak usia remaja tersebut yang hanya bisa menempati posisi kedua. Sementara untuk juara ketiga diraih oleh tim Ciwi-Ciwi Bali setelah berhasil menekuk tim Dewata Bali yang hanya bisa meraih posisi keempat.
“Rata-rata tim final memiliki kekuatan dan kualitas yang sama. Tinggal menerapkan strategi selama pertandingan. Sekalipun hanya menempati posisi kedua, harus diakui jika tim Dharma Temaja menyimpan banyak bibit pemain karena rata-rata usianya masih relatif muda. Jika terus ditempa, diasah, mereka bisa saja berlaga di event bergengsi lainnya atau bisa beranjak ke pemain profesional,” ujarnya. Bukan tidak mungkin, kesuksesan ini bisa menjadi batu loncatan menggelar turnamen yang lebih besar.
Ketua Hikksar Bali Benyamin Duharim mengatakan, Hikksar Cup I tahun 2022 kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT yang ke-5. Hikksar adalah singkatan dari Himpunan Keluarga Kecamatan Sambi Rampas, yaitu salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Memang sebagai penyelenggaranya dari Hikksar Bali. Namun tim yang berpartisipasi berasal dari berbagai etnis yang ada di Nusantara ini. Mereka berbaur. Bahkan ada beberapa tim asli Bali. Sementara tim lainnya sangat heterogen dari berbagai etnis. Jadi selain dalam rangka HUT ke-5 Hikksar, juga menjadi event untuk menjalin persaudaraan di antara sesama anak bangsa,” ujarnya.
Menurut Benyamin, Hikksar Cup I tahun 2022 ini berlangsung sukses di tengah pandemi Covid19. Seluruh pemain, panitia, tim official dan pengunjung selalu menerapkan Prokes terutama menggunakan masker dan mencuci tangan. Koordinasi dengan Satgas setempat, aparat dan pecalang juga sangat baik dan dilakukan sejak awal.
“Intinya Prokes diutamakan. Dan semuanya berlangsung sukses dengan penuh suasana persaudaraan dan kekeluargaan. Sebab motto dari Hikksar Bali adalah senyum, salam, sapa, ramah dan responsif. Turnamen ini berlangsung sukses. Jadi tidak menutup kemungkinan akan digelar turnamen berikutnya dengan jangkuan peserta yang lebih besar,” ujarnya.