BADUNG, BERITA DEWATA – Indonesia Cheer Association (ICA) dan International Cheer Union (ICU) kembali menggelar perlombaan cheerleading internasional terbesar di Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 14-15 September ini diikuti oleh lebih dari 1.000 atlet yang berasal dari 9 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, RRT, Chinese Taipei, Thailand, Mongolia, Bosnia, dan Polandia
President Of Indonesian Cheer Association, Dian Anggraini mengatakan kegiatan ini merupakan ivent ke 4 yang diselenggarakan di Bali dan kali ini mengambil view yang berbeda dari biasanya yaitu pantai.
“Dipilihnya Bali untuk penyenggaraan cheerleading internasional karena Bali merupakan Kota yang diminati oleh para peserta, kami pernah menyelenggarakan di kota lain tapi peminatnya tidak seperti saat kita gelar di Bali. Dan kali ini kami menggelar di Amphitheater Discovery Mall, Bali,” ujarnya saat di temui di lokasi acara, Sabtu (14/09/24).
Dian menjelaskan kegiatan yang di selenggarakan ini merupakan salah satu ajang cheerleading terbesar di kawasan Asia dan ia ingin mengembangkan cheerleading khusus di Bali.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, kegiatan ini terbagi menjadi Asian Pacific Cheer Cup (APCC) pada tanggal 14 September 2024 dan ICU Asian Cheerleading Championship (ACC) pada tanggal 15 September 2024. Divisi yang diperlombakan pada APCC adaalah group stunt, partner stunt, performance cheer, dan team cheer, sedangkan untuk ICU ACC adalah performance cheer dan team cheer,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para tamu kehormatan dari berbagai instansi, yaitu Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Perlombaan ini tidak hanya mempromosikan olahraga cheerleading sebagai cabang olahraga yang penuh semangat dan energi, tetapi juga sebagai ajang bagi para atlet cheerleading untuk unjuk gigi menampilkan keterampilan, kekuatan dan kreativitas luar biasa mereka dalam performa tim yang baik,” imbuhnya.
Dian menerangkan dengan partisipasi dari negara-negara tersebut, acara ini juga diharapkan menjadi ajang untuk mempererat persahabatan para atlet cheerleading antarnegara, melalui semangat sportivitas dan kerja sama tim yang tinggi. Juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Bali.
Selain perlombaan utama, kegiatan ini juga akan diisi dengan workshop penyuluhan cheerleading dan edukasi kesehatan. Lokasi kegiatan yang berada di pinggir pantai di Kuta diharapkan dapat mempromosikan keindahan Bali sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Kami sangat antusias melihat banyaknya atlet dari berbagai negara yang berpartisipasi. Pertandingan ini tidak hanya mengedepankan skill cheerleading, tetapi juga menyatukan kebersamaan dan solidaritas antarnegara,” ungkapnya.
Dian berharap kedepan olahraga cheerleading mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Olahraga cheerleading sebenarnya kegiatan yang sangat positif, prestasinya juga bisa dipertanggungjawabkan. Dari asosiasi kami sertifikat kompetisi itu sudah bisa digunakan untuk japres di sekolah dan karena memang 80% atlet kami ini masih pelajar. Saya berharap semoga pemerintah bisa memberikan perhatian yang lebih mungkin bisa mendukung fasilitas karena kami butuh matras kalau anak-anak setiap pelatihan karena olahraga cheerleading ekstrem sport, butuh tempat latihan yang proper karena saya yakin banget tim Indonesia itu kalau di perhatikan lebih lagi prestasinya bisa jauh lebih bagus iya karena bibit-bibitnya udah bagus-bagus banget,” tutup Dian.